Postingan

Liburan Sekolahku

Gambar
Hai kawan-kawan. Namaku Nayaka Raif Widyadhana, biasa dipanggil Nayaka. Aku sekarang duduk di bangku kelas 8, tepatnya kelas 8C. Selama aku sekolah, yang selalu kunantikan adalah hari libur. Apalagi libur panjang seperti Natal dan tahun baru atau lebaran. Kali ini aku akan menceritakan tentang pengalaman hari liburku pada hari natal dan tahun baru. Selamat Membaca. Sekolah membagikan rapor pada hari jum’at, tanggal 20 Desember 2019 dan sekolah memperbolehkan muridnya libur pada hari sabtu, tanggal 21 Desember 2019. Aku langsung pulang kampung pada hari sabtu setelah pembagian rapor. Aku pulang kampung ke jogjakarta menggunakan mobil bersama ayahku saja. Ibuku sudah ke Jogjakarta duluan menggunakan pesawat pada hari rabu sebelumnya, karena ibuku sedang kerja dinas ke Jogjakarta. Kami berangkat dari Jakarta pada jam setengah 8 pagi. Kami menggunakan tol sampai ke semarang. Ketika kami melewati KM 329, ban kanan belakang kami pecah. Kami baru menyadarinya setelah ada bunyi ane

Resensi Buku "Menulis Setiap hari dan buktikan apa yang terjadi"

Gambar
Profil Penulis: Lahir di Jakarta, 28 Oktober 1970. Menyelesaikan pendidikan S1 di IKIP Jakarta pada jurusan Teknik Elektro (1990-1994). Telah menyelesaikan S2 pada Program Studi Teknologi Pendidikan Pascasarjana UNJ (2010), dan akan melanjutkan ke program S3 Program Studi Teknologi Pendidikan Pascasarjana UNJ. Sejak 1992 hingga saat ini berkarier sebagai pengajar bidang studi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMP  Labschool  Jakarta.  Motto Hidup : Kejujuran Kunci Keberhasilan dan Kesuksesan.  Penulis : Wijaya Kusumah, S.Pd., M.Pd. Penyunting Isi & Bahasa: Yuan Acitra, S.E. Penata Letak: Kancilmas Penyelaras: Marcella Virginia  Pemodifikasi Desain sampul: Haris Juniarto halaman: 203 halaman Buku ini sangat bagus untuk para pembaca yang baru mau memulai karir di dunia menulis. buku ini seperti rangkuman saran bagaimana menulis dengan baik dan benar. tapi, beberapa dari saran ini hanyalah seperti menceritakan pengalaman sang penulis, pak wijaya.

Mengapa Siswa SMP Senang Bermain Games Online?

Gambar
Pada abad 21 ini, kebanyakan anak, terutama anak SMP, lebih suka bermain gadget (HP, Komputer, Laptop, konsol game, dll.) daripada bermain bola dan kegiatan luar rumah lainnya. contoh dari game yang suka atau sering dimainkan oleh generasi milenial dan Z adalah game online/laring, game online adalah game yang dimainkan bersama orang lain dan harus menggunakan jaringan internet agar bisa bermain game tersebut. contoh-contohnya adalah: PUBG (game konsol, komputer)  Fortnite (game konsol, Iphone) Apex Legends (game konsol) Free Fire (game smartphone)  Banyak alasan kenapa anak generasi milennial dan Z lebih suka bermain gadget daripada kegiatan luar rumah. alasan atau penyebabnya adalah: 1. Kurang perhatian dari Orangtua Penyebab nomor 1 adalah kurang perhatian dari orangtua. Orangtua yang mempunyai anak yang kecanduan gadget biasanya karena kurang perhatian dari orangtuanya sendiri. Orangtuanya sibuk atas pekerjaannya, atau lebih mementingkan teman daripada anak (membiarkan

Liburan Kenaikan Kelas

Nama saya Nayaka Raif Widyadhana. Saya sekarang sudah duduk di bangku kelas 8, lebih tepatnya 8C. Selama liburan ini, saya tidak melakukan apa-apa dan Cuma berdiam diri sambil main hape saya di rumah. Dan saya masih melakukan les (bukan ekskul). Saya sangat bosan selama liburan ini dan tidak ada yang menarik untuk diceritakan.  Saya tidak jalan-jalan karena saya memang malas dan ayah dan ibu saya juga harus bekerja (karena ayah dan ibu saya libur atau cuti bersama saat bulan ramadhan lalu). Pada hari sabtu malam, saya membeli kaset game PS4 (Playstation 4) yang bernama "Red Dead Redemption 2." Harga kaset PS4 itu seharga 740 ribu rupiah (740,000 Rp) jika membelinya dari toko resmi Playstation (tanpa kaset, langsung didownload), jadi saya membelinya dari Tokopedia yang harganya hanya 530 ribu rupiah (530,000 Rp).  Saya senang bisa memiliki dan memainkan game tersebut. Walaupun yang dijual adalah asli atau Ori (Original) dan baru. Saya percaya karena yang membeli s
Rumah belajar adalah sebuah nama website Pendidikan untuk semua kalangan yang dibuat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang bisa disebut sebagai Kemendikbud atau Kemdikbud. Rumah belajar memiliki fitur dengan jumlah yang sangat banyak dan tentu saja semuanya sangat bermanfaat. Ada laboratorium maya yang berfungsi untuk memberikan pelajaran tentang praktek dan percobaan IPA (bukan untuk melakukan percobaan ya...), ada peta budaya yang menyajikan seluruh budaya negara kita dengan simpel dan praktis yaitu dengan menekan ikon suatu daerah di Indonesia dan seluruh isi budaya di daerah atau provinsi tersebut akan tersajikan, ada wahana jelajah angkasa yang membawa kita ke observatorium online yang memberitahu letak, bentuk dan nama- nama benda yang tersebar di seluruh penjuru alam semesta ini. Di web tersebut ada bank soal yang menyajikan latihan-latihan bagi semua kalangan yang ingin belajar ataupun dipaksa belajar. Kali ini saya akan memberitahu pengala
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Nama saya Nayaka Raif Widyadhana, biasa dipanggil Nayaka. Saya berkeinginan untuk menceritakan Inlabs 2019, Inlabs adalah acara yang diselenggarakan oleh Sekolah  Labschool , acara ini adalah pertandingan sekolah labschool dan sekolah lain. Tetapi saya tidak menonton acara tersebut sehingga saya tidak tahu sedikitpun. Saya hanya menonton sedikit saja, karena saat acara "Inlabs" berlangsung saya berada di perpustakaan, memakai komputer untuk menonton YouTube bersama teman saya, khalfan yang biasa dipanggil Xbeast (Dia sendiri yang membuat panggilan itu, dan saya tidak tahu artinya), dan Rayyan. Mereka berdua dari kelas 7A. Saya menonton Inlabs melalui jendela yang berada di perpustakaan, saya menontonnya bukan karena ingin menonton acaranya, tetapi untuk tahu kapan selesai acaranya. Saya tidak bisa langsung pulang karena ada acara Inlabs, dan tidak boleh pulang sebelum acaranya selesai. Yang saya tahu adalah kalau acara Inlabs 2019 ini dilak
Nama saya nayaka dari smp  labschool  jakarta, saya sekarang sedang duduk di bangku kelas 7. saya ingin menceritakan tentang kebersihan kelas saya sekarang ini, selamat membaca! Saat beberapa minggu pertama masuk smp labschool jakarta, kelas saya selalu bersih setiap saat, karena belum ada yang bolos piket, dan tidak ada yang membuang sampah sembarangan. Tetapi, setelah beberapa bulan, kelas saya menjadi kotor, karena banyak sekali yang bolos piket, dan sudah banyak yang tidak membuang sampah pada tempatnya, melainkan hanya ditaruh di kelas dan dibiarkan saja. yang boles piket biasanya adalah laki-laki, dan yang membuang sampah tidak pada tempatnya juga biasanya laki-laki. Sampah di kelas bukan hanya berada di lantai, tetapi juga di loker meja, di atas meja, hingga berada di loker mukena. sampah yang berserakan diantaranya adalah pulpen atau bolpoin, pensil, penghapus, botol air mineral, botol minuman ringan atau minuman bersoda, karet gelang, plastik pembungkus, hingga makanan ya